Breaking News
Penjabat (Pj) Sekda Kab. Tulang Bawang Menghadiri Kegiatan Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar Secara Daring Penjabat (Pj) Bupati Tuba Ir. Ferli Yuledi, SP., MM., MT., Pimpin Kegiatan Senam Bersama Jajaran Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Tulang Bawang – (Pj) Bupati Tulang Bawang Ir. Ferli Yuledi, SP., MM., MT., memimpin kegiatan senam bersama jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang. Kegiatan pada Jumat (31/01/2025) pagi ini digelar di halaman kantor Bupati Tulang Bawang dan diikuti oleh para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Tuba. Dimulai sekitar pukul 07.30 pagi, kegiatan di awali dengan apel pagi, ratusan ASN berkumpul di halaman kantor Bupati untuk mengikuti senam bersama. Kegiatan ini juga dilaksanakan untuk menjalin kebersamaan, meningkatkan kebugaran fisik, dan membangun kesadaran akan pentingnya olahraga dalam kehidupan sehari-hari. Pj Bupati Tuba Ir. Ferli Yuledi dalam amanatnya menyampaikan pentingnya menerapkan gaya hidup sehat dan aktif dalam menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, Ferli Yuledi juga menekankan kepada seluruh ASN di lingkup pemerintah Kab. Tulang Bawang tentang aspek disiplin dan kekompakan yg akan terus menjadi fokus. Disiplin bukan hanya terkait absensi saja, tetapi disiplin dalam hal melaksanakan tugas dan pekerjaan,” jelasnya. Dengan adanya kegiatan senam bersama ini juga diharapkan semangat olahraga dan gaya hidup sehat akan terus terjaga dan menginspirasi masyarakat Tulang Bawang. Setelah melaksanakan kegiatan senam bersama, Pj Bupati secara langsung memeriksa kendaraan Dinas Operasional di Lingkup Pemkab Tulang Bawang guna upaya untuk memastikan aset daerah dikelola secara tertib dan sesuai peruntukannya. Pj. Gubernur Lampung Lantik 12 Pejabat Eselon II pemrov Lampung Pj Bupati Tuba Mendandatangani Kesepakatan Bersama Antara Pemkab Tuba dan Kejari Tuba. Pj. Bupati Tuba Ditetapkan sebagai Bupati Dan Wakil Bupati Tulangbawang

Pemprov Lampung Ikuti Rakor Pengendalian Infla

Revolusionernews.id | Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan (Ekubang) Zainal Abidin, mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah dirangkaikan dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Kerjasama Dalam Pengawasan Penyelenggaraan Perizinan di Daerah (virtual), bertempat di Ruang Command Center Lt. II Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Selasa (04/02/2025).

Dalam pengantarnya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyampaikan bahwa perizinan sering menjadi salah satu temua.

“Masalah perizinan adalah salah satu temuan dari komisi pemberantasan korupsi, salah satu yang cukup menonjol yang juga paling banyak terjadi pelanggaran samping sudah dilakukan sistem, seperti pembuatan sistem mall pelayanan publik, online single submission, kemudian juga dibuat pelayanan terpadu satu pintu, namun masih banyak perizinan-perizinan yang dilakukan secara manual door to door, person to person, bertemu tatap muka sehingga temuan dari KPK itu menimbulkan moral hazard kerawanan yaitu pungutan pembohong, gratifikasi, suap dan lain-lain,” ucapnya.

Oleh karena itu, Mendagri menyampaikan bahwa perlu adanya pengawasan dari eksternal dalam mengatasi hal tersebut.

“Disamping pembuatan sistem juga penguatan APIP pengawas internal, jajaran inspektorat dilakukan dibawah koordinasi dari Irjen Kemendagri dan juga dari BPK tapi ini tidak cukup, perlu ada pengawasan dari eksternal terutama dari kepolisian kemudian kejaksaan dan dari KPK sendiri serta ada badan baru yaitu Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus,” lanjutnya.

Melalui kerjasama ini, Mendagri berharap dapat menghasilkan pengawasan yang lebih baik dalam mencegah terjadinya tindak pidana korupsi dan mempermudah perizinan dalam dunia usaha.

“Kita diharapkan dengan kerjasama ini pengawasan akan lebih baik dalam rangka untuk mencegah tindak pidana korupsi dalam perizinan sekaligus juga untuk mempermudah dunia usaha karena memang salah satu atensi bapak presiden adalah mempermudah perizinan berusaha mendorong ekonomi,” harapnya.

Penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Kerjasama Dalam Pengawasan Penyelenggaraan Perizinan di Daerah ini dilakukan Mendagri bersama Jaksa Agung, Kapolri, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), serta Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (BPPIK).

Terkait inflasi daerah, Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti dalam paparannya menyampaikan bahwa pada Minggu ke-5 berdasarkan data SP2KP-pencatatan sampai dengan 31 Januari 2025, terdapat 35 Provinsi yang mengalami kenaikan IPH dan 3 Provinsi yang mengalami penurunan IPH dibandingkan bulan sebelumnya.

“Komoditas penyumbang dan kenaikan IPH di sebagian besar provinsi tersebut adalah Cabai Rawit, Cabai Merah, dan Daging Ayam Ras,” jelasnya.

Amalia juga memaparkan bahwa secara nasional, jumlah Kabupaten/Kota yang mengalami kenaikan IPH pada M5 Januari 2025 lebih banyak dibandingkan Kabupaten/Kota yang mengalami penurunan IPH.

(Andi Febri Gunawan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *