Revolusionernews.id | TUBA – Ada apa semua kepala sekolah SMA Negri setulang bawang barat kumpul di Salah satu sekolah SMA Negri 2 Tulang Bawang Tengah (TBT) Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung , Senin 4 November 2024.
Saat Awak media berkunjung disekolah SMA Negri 2 Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat terlihat beberapa kepala sekolah hadir di sekolah tersebut, namun anehnya saat awak media ini ingin melihat kedalam namun Agus selaku securiti penjaga sekolah tersebut melarang awak media untuk masuk.
Menurut Agus selaku securiti didalam lagi ada tamu dari provinsi, awak media dilarang masuk kerena printah kepala sekolah seperti itu, saya ini hanya penjaga, diperintah melarang awak media masuk ya itu yang saya lakukan.
Namun terasa aneh saat dipertanyakan lagi kepada securiti Agus acara tersebut acara apa, apa benar semua kepala sekolah kumpul disini, bersama dari provinsi, ya semua kepala sekolah kumpul disini.
Saat dipertanyakan acara apa yang saat ini sedang digelar, sehingga semua kepala sekolah Se Kabupaten Tulang Bawang Barat kumpul di sekolahan SMA Negri 2 TBT, Agus selaku securiti tidak mengetahui acara apa yang di gelar didalam.
” Maaf awak media tidak bisa masuk kerena lagi ada acara semua Kepala Sekolah ada disini semua dan tamu dari provinsi lampung.
Saya tidak tau ada acara apa didalam saya hanya diperintah oleh pak kepala Sekolah. I Putu Eka Amerta, melarang Awak media yang masuk karena lagi ada acara, saya ini hanya sekuriti, tidak tau. Apa acara didalam,” Ucap Agus.
Sungguh terasa aneh acara yang di gelar kepala sekolah SMA Negeri 2 TBU. I Putu Eka Amerta yang mengumpulkan semua kepala sekolah SMA Se Kabupaten Tulang Bawang Barat tidak bisa diliput oleh awak media.
Dengan melarang awak media untuk meliput acara yang termasuk semua Kepala Sekolah kumpul di satu tempat setidaknya kepala sekolah tersebut memakai anggaran negara untuk mengadakan acara tersebut, namun aneh nya acara tersebut awak media dilarang, dan bahkan acaranyapun sekuriti yang jaga tidak tau apa acara yang digelar didalam.
Dengan melarang awak media meliput acara yang digelar kuat dugaan Kepala Sekolah SMA Negri 2 Tulang Bawang Tengah (TBT) Tidak memahami pungsi dari jurnalis untuk meliput acara yang di gelar dengan memakai Anggaran Uang Negara.
Awak media ini pun memahami batasan batasan kegiatan yang bisa diliput oleh awak media, kami pasti tidak akan meliput jika ada acara-acara kedinasan yang interen misalnya disekolah tersebut lagi ada pemeriksaan dari KPK atau lagi ada pemeriksaan dari Inspektorat atau dari APH. Tapi setidaknya ada penjelasan kepada awak media jika saat itu lagu ada kegiatan khusus interen kedinasan dan pihak sekolah, kami juga mengerti jika ada penjelasan.
Jika hanya ada penjelasan lagi ada acara semua Kepala Sekolah SMA Se Kabupaten Tulang Bawang Barat lagi kumpul disini ada acara dari provinsi, itu berarti bukan itu acara yang lumaian dan tentunya mengumpulkan semua kepala sekolah itu, memakan anggaran namun tidak ada penjelasan pada awak media yang bisa kami terima untuk tidak bisa meliput acara tersebut, itu kan aneh.
Sampai diterbitkan berita ini pihak sekolah SMA 2 TBT belum bisa dimintai keterangan tentang acara yang dilarang diliput oleh awak media, biar hal ini tidak menjadi salah paham antar awak media dan pihak sekolah
