Revolusionernews.id|TUBA – Acungan jempol layak disampaikan kepada Bawaslu Kabupaten Tulang Bawang (Tuba). Guna menelusuri dugaan gerakan sistematis keberpihakan jajaran petinggi pemkab kepada salah satu paslon cakada, Jum’at (27/9/2024) lalu giliran Pj Sekda Haryanto, SE, yang dipanggil untuk dimintai klarifikasi.
Ketua Bawaslu Tuba, Inda Fiska Mahendro, menyatakan dipanggilnya Pj Sekda Haryanto masih terkait penelusuran pihaknya atas data dan fakta keberpihakan pegawai Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dengan menyertakan mobil pemadam saat konser musik digelar salah satu paslon cakada akhir pekan lalu.
Apa hasil permintaan keterangan dari Pj Sekda Haryanto yang juga adik kandung dari cawabup Hamkan Hasan tersebut? Inda Fiska menjelaskan, sepenuhnya hanya melengkapi mengenai adanya peristiwa keberpihakan ASN Pemkab Tuba pada salah satu paslon yang menggelar konser musik dan senyatanya melanggar SE Bupati Tuba mengenai pembatasan jam malam hiburan acara hajatan masyarakat.
“Masih terkait peristiwa kemarin. Kita juga menanyakan poin SOP dari masing-masing instansi terkait yang telah kita hadirkan pada saat itu,” ucap Inda Fiska sebagaimana dikutip dari Revolusinusantara.com.
Ditambahkan, keterangan Pj Sekda Haryanto akan dianalisa kemudian diplenokan.
Inda Fiska mengaku, saat menjalani pemeriksaan di Bawaslu, Pj Sekda Haryanto menyatakan ia akan berikan sanki tegas bila memang ada ASN yang tidak netral dalam pilkada tahun 2024.
Benarkah demikian? Dihubungi melalui pesan WhatsApp oleh media ini Jum’at (27/9/2024) petang mengenai bagaimana polanya menjaga netralitas ASN, Pj Sekda Haryanto tidak mau memberi penjelasan.
Terlepas dari hal itu, Ketua Bawaslu Tuba, Inda Fiska Mahendro, menyatakan, bila terbukti ada keberpihakan kepada salah satu paslon kada oleh para petinggi Pemkab Tuba dan jajaran ASN setempat, pihaknya akan menindaklanjuti dengan meneruskan persoalannya kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN), agar segera ditindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku.
Sementara sekeluar dari kantor Bawaslu, Pj Sekda Tuba, Haryanto, langsung masuk ke mobil dinasnya. Tampak ia sangat menghindari pertanyaan wartawan.
“Silakan tanya dengan ketua Bawaslu,” kata Pj Sekda Haryanto dengan cepat, sembari menutup pintu mobilnya dan pergi meninggalkan kantor bawaslu Tuba.
(*)
